bismillahirrahmanirrahim..
mula-mula nampak buku ni, rasa berat juga nak baca..agaknya diri terasa umur masih panjang..allahuakbar..sedangkan manusia mana yang pernah mengetahui saat ajalnya akan di rentap..
bila mak mula membacanya..kerap kali mak sebut..
"harap-harap dapat habiskan buku ni sebelum melalui malam pertama di alam kubur"
dengan kata-kata mak, dahulunya aku selalu tersentap..dan selalu juga aku meminta mak agar tidak lagi menyebut ayat-ayat yang mengingatkan kepada kematian..padahal,bukan kah itu pintu untuk kesemua makhluk..bukan sahaja manusia, malah bumi dan seisinya juga akan hancur dan terkubur tanpa batu nisan sebagai tanda..
sekarang aku memahami..mengapa mak kerap kali menyebut ayat-ayat yang membawa kami semua kepada hari akhir kehidupan..kerana kematian itu pasti..dan mak mahu kami bersedia sentiasa..jika terpaksa menerima kenyataan pahit yang sudahpun Allah janjikan dalam setiap kehidupan insan...iaitu perpisahan sementara..
dunia yang sementara, berpisah yang sementara..
andai cukup amalannya..
bertemu kita di akhirat yang kekal selamanya untuk pertemuan yang tiada penghujungnya...
kematian adalah gerbang alam akhirat..dan apa yang terjadi selepas kematian adalah lebih dasyat dan ngeri..
betapa banyak tubuh yang indah dan wajah yang cantik atau tampan serta lisan yang fasih sekarang menjerit, terpekik di alam kubur..menyesali amal yang diperbuat dan takut serta gerun menunggu pertemuan dengan ALLAH AZZA WAJALLA..
ada satu kisah, di dalam kitab kecil ini yang ingin saya kongsikan..
Suatu ketika dahulu, Umar bin Abdul Aziz mengurusi jenazah keluarganya..setelah ditanam, Umar menghadap orang-orang yang bertakziah sambil berkata,
" Sesungguhnya kubur ini memanggilku dari belakang..Maukah kaliah kuberitahu apa yang ia katakan padaku?"
Mereka menjawab, "Tentu".
Umar berkata.."kubur itu memanggilku dan berkata, "wahai Umar Bin Abdul Aziz, maukah kuberitahu apa yang akan kuperbuat dengan orang yang kau cintai ini?"
"tentu" Jawabku
Kubur itu lalu berkata..
"aku bakar kain kapannya dan kusedut darahnya serta ku kunyah dagingnya.."aku cabut( satu per satu dari) telapak tanganya, lalu dari tangan ke lengan, dan dari lengan menuju ke pundak. Lalu ku cabut pula lutut dari pahanya. Dan paha dari lututnya. Ku cabut pula lutut itu dari betis. Dan dari betis menuju telapak kakinya"
lalu Umar Bin Abdul Aziz menangis dan berkata, "ketahuilah umur dunia itu hanya sedikit..kemulian di dalamnya adalah kehinaan. yang hidup didalamnya akan mati.celaka dan sungguh rugi lah orang yang tertipu olehnya..apa yang diperbuat oleh tanah terhadap tubuh2 mereka? apa yang diperbuat cacing terhadap anggota badannya?
tertipulah manusia dengan dunia..kelak di kubur..kita tiada daya untuk menepis segala azab melainkan amal soleh dan doa dari anak yang soleh yang menyelamatkan..di saat itu,kita merintih, menjerit, terkesiap, dan menjadi separa gila dengan azab kubur yang sangat dasyat..
di saat roh dikembalikan semula ke jasad, datanglah 2malaikat dan bertanya..
"siapa Rabbmu?
Apa agamamu?
siapa lelaki ini yang pernah diutuskan kepadamu?"
kesemuanya di jawab dengan jawapan tidak tahu..
"engkau tidak pernah tahu dan tidak pernah membaca al Quraan!"
lalu, dibukakan pintu neraka,ia merasakan panasnya api neraka dan angin panas yang berhembus darinya..kubur menyempit hingga meremukkan tulang-tulangnya..lalu datanglah seorang yang buruk rupa dan pakaiannya..aromanya busuk sekali..dan ia berkata..
"berbahagialah dengan kejelekanmu, ini lah hari yang dijanjikan..engkau enggan taat kepada Allah tetapi cukup bersemangat dalam melakukan MAKSIAT! maka Allah mengganjari segala kejahatanmu"
mayat lalu bertanya,
" Siapakah kamu?"
wajahnya amat buruk dan tamu itu lalu menjawab..
"akulah amal mu yang buruk..ya aku lah amalmu yang buruk...akulah syirik yang pernah kau lakukan..akulah ucapan janji yang kau ucapkan selain allah..akulah ibadah mu di kubur, akulah arak yang kau teguk di dunia!"
"akulah zina yang kau lakukan dan riba yang kau telan..akulah muzik yang kau dengarkan..akulah kesombongan yang kau beri kepada semua penasihat..akulah penentanganmu terhadap RABBUL ALAMIN!"
saat itu, si hamba itu terkedu menyesali..apalah guna sesalan di saat itu..tiada guna airmatanya..acapkali di nasihatkan..bukan kamu tidak mengerti..kamu lebih hebat berbicara tentag agama..namun ianya semua sekadar di bibir sahaja..kau tidak pernah cuba untuk mengubahnya...malah terus hanyut dengan dunia..sengaja kau butakan mata, tulikan telinga dengan jalan kebaikkan yang terbentang luas...berjalan berlawanan dengan jalan lurus tuhan...
berani-beranikah kamu melawan AL AZIZ??? DIA PEMILIK SEGALA KEKUATAN...
setelah itu, hamba tadi yakin sekali bahawa apa yang akan ia lalui selepas alam kubur pastinya lebih dasyat dan kekal..ia lalu berkata..
"Wahai Rabbi, janganlah Kau lakukan kiamat."
setelah itu, ia menjadi buta,tuli dan bisu..
tangannya memegang sepotong besi, yang bila dipukulkan sebuah gunung, gunung itu akan hancur..dan lelaki tadi dipukul dengan besi itu, hingga hancur menjadi tanah..kemudian Allah kembalikan ia ke bentuk sebelumnya dan dipukul semula hingga hancur berkecai daging-daging serta tulang-tulangnya menjadi tanah..ia menjerit sekeras-kerasnya kerana kesakitan yang tak mampu ditanggunya...semua makhluk mendengarnya kecuali manusia dan jin...
wahai sahabat-sahabat sekalian...kisah yang digambarkan ini cukup memilukan...airmata laju memikirkan, andai diri adalah di tempat insan ini tadi..nauzubillahiminzalik..
kita tak punya banyak masa...bertaubatlah..andai maksiat yang kamu lakukan menjadi kebiasaan...sebelum airmata penyesalan tiada lagi berguna di alam baqa'..dunia tiada apa...dunia sementara cuma...dunia akan hancur bila tiba saatnya...
biarlah kita menangis selalu di sini, asalkan kita tidak menangis penyesalan yang tiada erti di akhirat yang kekal untuk selama-lamanya..
aku memohon ampun ya rabbi...sesungguhnya kami tidak layak sekelumit pun untuk ke syurga Mu...namun secebis kekuatan pun kami tidak punya untuk menempuh azab nerakaMu...
bimbing kami dalam redhaMu, izinkan kami berlindung di bawah kasih sayangMu, ya Rahman ya Rahim....ampunkan kami...ampunkan kami...ampunkan kami...
sumber: "KEDAHSYATAN MALAM PERTAMA DI ALAM KUBUR" & memyself.
Firman Allah: “Sesungguhnya Allah Telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu Telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang Telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar”. (At-Taubah: 111)
Selasa, Januari 19
Isnin, Januari 18
Kalau...
beberapa hari, mata tak boleh pejam...masa tidur ku cukup-cukup terganggu..allah..apekah disebaliknya?
hati resah gelisah..dengan rasa yang tak cukup sihat, terkadang badan panas..kemudian alhamdulillah, panas itu surut..
penat? tak mungkin..walaupun mungkin aku agak sibuk dengan urusan-urusan program pre-departure yang akan menjelang tak lama lagi..aku tak merasai itu punca aku kelelahan begini..
satu-satu perkara aku koreksi..
aku makin jauh dengan Dia...
jujurnya, KALAU masa bisa di undur, aku mahu buang jauh-jauh saat itu...
aku takkan tegarnya menguatkan diri sendiri untuk melalui ranjau itu...
aku takkan bersusah payah dan dengan murah hati menitis kan airmata untuk perkara itu...
ianya semua dengan adanya KALAU..
ya Rabbi..bukan Kau membenci orang yang selalu menyebut KALAU..itulah perkataan syaitan durjana..agar hamba-hambaMu tidak meredhai qada' dan qadar yang berlaku...
astaghfirullah...ampunkan aku ya tuhan....ampunkan hambaMu yang penuh kehinaan ini..
fobia dengan zaman lalu ku, aku gerun berdepan dengan masa depan ku..
Kau pemegang hati kami ya rabbi..tunjuki aku jalan yang terbaik..berikan aku secebis kekuatan milikMu...
aku tak sekuat yang aku sendiri sangka..
hati resah gelisah..dengan rasa yang tak cukup sihat, terkadang badan panas..kemudian alhamdulillah, panas itu surut..
penat? tak mungkin..walaupun mungkin aku agak sibuk dengan urusan-urusan program pre-departure yang akan menjelang tak lama lagi..aku tak merasai itu punca aku kelelahan begini..
satu-satu perkara aku koreksi..
aku makin jauh dengan Dia...
jujurnya, KALAU masa bisa di undur, aku mahu buang jauh-jauh saat itu...
aku takkan tegarnya menguatkan diri sendiri untuk melalui ranjau itu...
aku takkan bersusah payah dan dengan murah hati menitis kan airmata untuk perkara itu...
ianya semua dengan adanya KALAU..
ya Rabbi..bukan Kau membenci orang yang selalu menyebut KALAU..itulah perkataan syaitan durjana..agar hamba-hambaMu tidak meredhai qada' dan qadar yang berlaku...
astaghfirullah...ampunkan aku ya tuhan....ampunkan hambaMu yang penuh kehinaan ini..
fobia dengan zaman lalu ku, aku gerun berdepan dengan masa depan ku..
Kau pemegang hati kami ya rabbi..tunjuki aku jalan yang terbaik..berikan aku secebis kekuatan milikMu...
aku tak sekuat yang aku sendiri sangka..
Langgan:
Catatan (Atom)